Network
KABAR BANTEN - Oknum juru parkir di Pasar Tumpah Royal Kota Serang menggetok tarif parkir sebesar Rp100.000 per hari terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sana.
Hal itu diketahui ketika seorang PKL atau pedagang musiman yang enggan disebutkan namanya diminta untuk membayar tarif parkir sebesar Rp100.000 per hari untuk kendaraan roda empat.
Seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan musiman jelang hari raya Idulfitri merasa kaget ketika seorang Jukir meminta bayaran parkir sebesar Rp100.000 untuk mobilnya.
Baca Juga: Tradisi 'Jedogan' di Pasar Tumpah Royal Kota Serang Jelang Lebaran
"Saya kaget, karena semalam diminta (uang) parkir mobil saya Rp100 ribu oleh jukir disana," kata seorang PKL yang enggan disebutkan namanya, Ahad 1 Mei 2022.
Dia menjelaskan, Jukir tersebut meminta tarif parkir sebesar Rp100.000 karena para pedagang meraup untung besar selama berjualan.
Apalagi di momen hari raya Idulfitri, yang biasanya sebagian besar barang dagangan para pedagang bisa laku keras.
"Jadi alasannya itu, katanya karena pedagang lagi banyak untung," ujarnya.
Padahal, menurut pengakuan dia, selama sepekan ini dirinya sudah membayar sebesar Rp700.000 untuk bisa berjualan di kawasan Royal.
