Festival Mural Perjuangan, Kritik Atas Krisis Ruang Publik dan Upaya Membangkitkan Kesadaran Sejarah

- 19 Juni 2022, 20:08 WIB
Penulis dan budayawan Halim HD saat menggoreskan cat warna pada Festival Mural Perjuangan di Sultan Center Sabtu 18 Juni 2022.
Penulis dan budayawan Halim HD saat menggoreskan cat warna pada Festival Mural Perjuangan di Sultan Center Sabtu 18 Juni 2022. /Dok. Sultan Centre

Ia mendorong pemegang kebjakan agar meninjau kembali menata kembali master plan kota, minimal melakukan penghijuan kota, menciptakan ruang publik secara desentering ke wilayah kampung dan pinggiran.

“Kota tak didukung ini akan mengakami problem besar yang akan menanggung penduduk berusia 10 tahun, atau tahun berikutnya. Generasi akan datang yang disebut milenial, akan menghadapi problem ekositem yang berat sama sekali. Problem cuaca, sangat besar mengganggu produktivitas," katanya.

Berkenaan dengan konsep Smart City atau Kota Cerdas yang diterapkan di sejumlah daerah, Halim mengatakan hendaknya tidak hanya sebatas penggunaan teknologi informasi semata, seperti keterampilan memanfaatnya gadget, tetapi menyajikan konten-konten sejarah lokal.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Lumbung Sampah, Kecamatan Kasemen Gandeng Stakeholer Hingga Polair

“Ini bisa menjadi core, kalau ini bisa praktekkan secarai ril saya yakin daerah lain melihat Banten,” katanya.

Apalagi, kata dia, apabila konten lokal seperti khazanah arkeologis, kuleneri, wisata folklore dan sebagainya. “Smart city, semestinya mendorong tingkat kreativitas melalui ruang publik bukan gadget,” tuturnya.

Menurut dia, konsep pembangunan tanpa didasari kesadaran sejarah akan menjadi problem.”Saya tidak ingin bernostalgia namun saya melihat warisan budaya, sejarah, heritage di Serang hilang sama sekali,” ujarnya.

Senada disampaikan narasumber lain dari praktisi pers, Maksuni Husen.

Baca Juga: Mahasiswa Tuntut Pemerintah Kota Serang Perbaiki Tata Kota

“Kota Serang ini sesak, ruang yang ada belum bisa memenuhi standar ruang publik yang nyaman,” ucap Maksuni Husen, yang juga Pemimpin Redaksi Kabar Banten ini.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah