Namun demikian untuk dipastikan campak, ketika ada gejala akan diperiksa di laboratorium dan butuh waktu.
"Kasus suspek campak kemarin belum ada hasil laboratorium," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk mengatasi sebaran campak tersebut perlu dukungan dari semua pihak agar mendorong kegiatan imunisasi bagi bayi dan balita.
"Untuk menciptakan kekebalan di populasi. Karena faktor risiko tertinggi disebabkan belum mendapatkan atau tidak imunisasi," katanya. ***