Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang telah membuka secara resmi rangkaian Festival Cisadane 2023 pada Rabu malam, 22 November 2023.
Tidak hanya menyuguhkan harmonisasi akulturasi budaya, Festival Cisadane 2023 juga menjadi momen mengenalkan salah satu tari khas Kota Tangerang, yakni Tari Berendeng Nusa.
Tari Berendeng Nusa merupakan salah satu tari yang merepresentasikan budaya khas Kota Tangerang pada Festival Cisadane 2023.
Dibawakan oleh puluhan remaja perempuan yang melenggak-lenggok indah di atas Sungai Cisadane, Tari Berendeng Nusa menjadi suguhan aksi budaya menarik yang akan membawakan nama harum Kota Tangerang.
"Festival Cisadane ini menjadi momentum untuk mengenalkan dan mempopulerkan budaya lokal dari Kota Tangerang. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, festival kali ini menjadi kesempatan pertama kali Tari Berendeng Nusa dikenalkan kepada publik secara luas," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpa Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, Kamis 23 November 2023.
Lanjutnya, Tari Berendeng Nusa yang identik dengan kostum bernuansa kombinasi dari berbagai budaya tersebut, dibawakan dengan iringan lantunan Gambang Kromo yang merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda asal Kota Tangerang.
"Penampilan Tari Berendeng Nusa ini berhasil memukau ratusan pengunjung yang hadir. Lebih dari itu juga menjadi bukti kekayaan dan keanekaragaman budaya di Kota Tangerang," tuturnya.
Selain itu, Festival Cisadane 2023 juga mengangkat berbagai budaya lokal Kota Tangerang lainnya selain Tari Berendeng Nusa, seperti barongsai khas Cina Benteng sampai musik Gambang Kromo yang lekat dengan budaya Betawi.
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah menekankan pentingnya pelestarian tradisi dan menjaga warisan budaya seperti Festival Cisadane yang menjadi ciri khas Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, Festival Cisadane kembali digelar. Kita ketahui bersama, Sungai Cisadane menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat dan menjadi pusat dalam perayaan keberagaman masyarakat Kota Tangerang," tuturnya.
Arief mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sungai.
“Jaga kebersihan Sungai Cisadane biar bisa terus bermanfaat buat Kota Tangerang," imbaunya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, festival ini bukan hanya perayaan seni dan budaya semata, tetapi juga turut meingkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Sembari kita lestarikan budaya lokal, kita juga tentunya turut memberikan kesempatan bagi masyarakat khususnya UMKM untuk menjajakan produknya sehingga dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. ***
