Menunggu Konsolidasi Cibeber dan Jombang, Antara Pemimpin Baru dan Pendahulu, Helldy Agustian Siap Temui Iman

- 1 Februari 2021, 22:25 WIB
Helldy Agustian
Helldy Agustian /Youtube Kabar Banten TV

KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Terpilih Helldy Agustian berencana menemui mantan Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi, yang merupakan generasi kedua keluarga besar Jombang yang sudah melahirkan tiga kepemimpinan.

Iman memimpin Kota Cilegon sejak 2010, menggantikan ayahnya yakni Tubagus A'at Syafa'at (alm), yang merupakan wali kota pertama sejak Cilegon menjadi kota dari status sebelumnya kotamadya.

A'at memimpin Kota Cilegon selama dua periode yakni 2000 - 2005, hasil Pemilihan Wali Kota yang saat itu masih dipilih DPRD. Dalam pemilihan di DPRD yang digelar 28 Februari 2000, Tubagus A'at Syafa’at didampingi Wakil Wali Kota Cilegon yaitu H. Djoko Munandar dilantik pada 7 April 2000.

Baca Juga: Ini Daftar Pejabat Cilegon tak Masuk Gerbong, Helldy Agustian : Mereka Tak Mau Mengubah Karakter

Kepemimpinan A'at berlanjut ke periode berikutnya, dengan format pemilihan langsung oleh rakyat pada Pilkada perdana pada 5 Juni 2005. A'at pada periode keduanya menggandeng Rusli Ridwan, dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon untuk periode 2005 - 2010.

 Baca Juga: Siapa Sekda Cilegon Terungkap, Helldy Agustian Pilih Sosok Terbaik, Ngaku Dapat Masukan dan Bisikan

Setelah dua periode kepemimpinannya, estafet kekuasaan berlanjut ke anaknya Tubagus Iman Ariadi. Salah satu tokoh muda Cilegon, yang bersinar dalam panggung politik di Banten. Sejumlah organisasi telah dipimpin Iman, dengan karier politik mentereng.

 Baca Juga: 272 Penjabat Jadi Jatah Partai, Pilkada dan Pemilu 2024 Dicurigai, Andi Arief : Mudah-Mudahan Ini Tak Terjadi

Duduk di DPRD Banten dan naik tingkat menuju DPR RI, Iman pulang kampung meneruskan ayahnya untuk memimpin tanah kelahirannya. Pilkada 2010 adalah panggung pertamanya. Menggandeng Edi Ariadi yang merupakan Sekda Cilegon selama kepemimpinan ayahnya, Iman dilantik sebagai Wali Kota Cilegon periode 2010 - 2015.

 Baca Juga: Siap-siap Susun LKPD 2020, Bupati Pandeglang Irna Narulita ‎Bidik WTP Lagi

Satu periode pertamanya berjalan mulus, hingga pasangan Iman - Edi berlanjut di Pilkada 2015. Keduanya pun  kembali berkuasa untuk periode 2025 - 2020. Namun belum separuh perjalanan periode keduanya, Iman diberhentikan dari jabatannya sebagai Wali Kota Cilegon.

 Baca Juga: Kopi Lokal Banten Didorong Bersaing di Pasar Global, Dua Gunung Ini Bisa Jadi Perkebunan Robusta dan Arabika

Posisi Iman kemudian digantikan Edi Ariadi, yang naik tahta dari Wakil Wali Kota menjadi Wali Kota Cilegon. Sebelumnya, Edi satu tahun lebih menjadi pelaksana tugas. Setelah Edi berkuasa, kepemimpinan di Kota Cilegon berlanjut.

 Baca Juga: PAW DPRD Kota Cilegon: Jadi Setengah Dewan, Ini Yang Diungkapkan Rino Hadi Putra

Dalam ketentuannya, posisi Wakil Wali Kota Cilegon kosong ditinggalkan Edi Ariadi yang naik tahta. Sirkulasi kepemimpinan di Kota Cilegon, kembali menempatkan keluarga Tubagus A'at Syafa'at atau dikenal dengan keluarga Jombang sesuai dengan daerah tempat tinggalnya.

 Baca Juga: Resmikan Bank Syariah Indonesia, Presiden Jokowi Ungkap Capaian Perbankan Syariah

Berbeda dengan Tubagus Iman Ariyadi yang berlatar belakang politisi, generasi Jombang berikutnya yang duduk dalam singgasana adalah Ratu Ati Marliati. Perempuan yang berlatar belakang dari dunia pendidikan, malang melintang dalam birokrasi Pemkot Cilegon. 

 Baca Juga: Pemkab Lebak Gelar Musrenbang RKPD 2022, Bahas Kewenangan Jalan Poros Desa, Iti Octavia Jayabaya Sampaikan Ini

Maju dalam calon Wakil Wali Kota Cilegon melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW), Ati terpaksa pensiun lebih cepat dengan jabatan terakhir Kepala Bappeda Kota Cilegon. Dalam perjalanan karirnya sebagai birokrat, Ati pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Asda 1, Plt Sekretaris Daerah (Sekda), dan Kepala Bappeda.

 Baca Juga: Untirta Melesat ke Peringkat 46 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik, Versi Webometrics

Namun estafet kepemimpin keluarga Jombang terhenti, setelah hasil Pilkada Cilegon 2020 tak lagi membuat suara mayoritas kepada kandidat keluarga Jombang yang menampilkan Ratu Ati Marliati. Berpasangan dengan kader Partai Gerindra Sokhidin, Ati hanya menempati posisi kedua di bawah Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta sang pemenang Pilkada Cilegon 2020.

Baca Juga: 'Geruduk' ASDP Merak, Pekerja Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten Bersitegang dengan Sekuriti dan Polisi

Dari Jombang, kekuasaan pun beralih ke Helldy yang secara geografi maupun basis politik lebih kental sebagai tokoh wilayah Cibeber.

Baca Juga: Sah! Tiga Bank Syariah Bergabung, Ini Pesan Presiden Jokowi

Helldy yang sudah merasakan pertarungan dengan Iman Ariyadi di Pilkada Cilegon 2010 dan menunda pertarungan ulang dengan Iman yang memborong parpol pada Pilkada 2015, kini lahir sebagai pemimpin dan baru Kota Cilegon setelah berada tiga periode dalam dominasi keluarga Jombang.

 Baca Juga: Mengejutkan! Selama Januari 2021, 148 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Kota Tangsel

Setelah ditetapkan sebagai pemenang, kini kosolidasi antara elit pemimpin digulirkan. Pertemuan antara Helldy dengan keluarga Jombang, ditunggu-tunggu banyak kalangan. Konsolidasi, begitu pengamat politik Syaeful Bahri menyebutnya dalam podcast di Youtube Kabar Banten TV.

 Baca Juga: Update Covid-19 Kota Tangerang: Keluar Dari Zona Merah, Wali Kota Ungkap Sejumlah Capaian

Syaeful mendorong Helldy dan Sanuji melakukan konsolidasi dengan keluarga besar almarhum Tubagus A’at Syafa’at yang telah melahirkan dua generasi kepemimpinan atau lebih dikenal dengan sebutan keluarga Jombang.

 Baca Juga: Gantikan Sokhidin, Rino Hadi Putra Siap Dilantik, Nasibnya Tak Seindah Anggota DPRD Kota Cilegon Lainnya

Menurut Syaeful Bahri, Helldy sebagai pemimpin baru harus mampu menjadi pemimpin seluruh masyarakat Kota Cilegon. Sebab, keberhasilan pembangunan salah satunya ditentukan oleh partisipatif masyarakat.

Baca Juga: PLN Kembali Gratiskan Biaya Listrik Rumah Tangga, Begini Cara Mendapatkannya

“Poinnya kan disitu. Kalau ini dilaksanakan oleh Pak Helldy, menurut saya penting juga melakukan langkah-langkah konsolidasi untuk menerima masukan dari semua pihak. Semua elemen masayrakat bsia diundang, meminta masukan. Tentu, dengan mengacu pada visi misi yang dia janjikan semasa kampanye,” ucapnya.

 Baca Juga: Terdampak PSBB, Tingkat Hunian Hotel di Banten Anjlok

Dalam kesempatan yang berbeda, Helldy Agustian dalam program yang sama, mengisyaratkan keinginannya untuk bisa bertemu dengan kelaurga Jombang, termasuk Tubagus Iman Ariyadi. Begitu pun pertemuan dengan Ratu Ati MArliati, Helldy telah mengagendakannya.

Baca Juga: Tarif Cukai Rokok Naik 12,5 Persen, Ini Reaksi Pedagang Kecil di Lebak Banten

“Insya Allah pastinya ada (bertemu). Pertama kali telepon saja, kepada Bu Ati juga Alhamdulillah terima telepon saya. Nantinya kita coba, yah cuma kita timing waktunya. Mungkin  beliau masih belum ada waktu,” kata Helldy.

 Baca Juga: 271 Daerah Habis Masa Jabatan, Lowongan Penjabat Membludak, Ini Ancaman Besar Pilkada dan Pemilu Digelar 2024

Begitu juga pertemuan dengan Iman,dia akan menemuinya. Menurut dia, dirinya harus berjiwa besar bahwa pemimpin di Kota Cilegon hanya Helldy dan Sanuji. Akan tetapi, harus ada partisiapsi dari semuanya.*** 

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Kabar Banten TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah