Santri Milenial Asal Banten Ini Keren! Gencar Kampanye Kebantenan, Pede Pakai Baju Baduy di Gedung Senayan

- 2 Maret 2021, 15:59 WIB
Anggota DPD RI TB. Ali Ridho
Anggota DPD RI TB. Ali Ridho /Youtube Kabar Banten TV

KABAR BANTEN - Pada Pemilihan Legislatif 2019, seorang milenial asal Banten bikin kejutan, dengan berhasil merebut kursi legislator di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mewakili kaum santri dari Banten.

Anggota dewan DPD RI itu adalah bernama H. TB. M Ali Ridho Azhari yang dikenal dengan sebutan Ali Ridho, berhasil menangkis pandangan sebelah mata terhadap santri, dan ia berhasil membuktikan bahwa santri Banten juga kuat bahkan mampu masuk dalam kontestasi politik nasional menjadi anggota parlemen.

Ali Ridho ini merupakan anggota DPD RI asal Pandeglang Banten yang dulunya merupakan seorang santri lulusan pondok pesantren Darul Kolam Gintung yang mondok selama enam tahun sejak tahun 2002 hingga 2008.

Baca Juga: Pencabutan Perpres Miras Disambut, Cholil Nafis Singgung Kepekaan Presiden

Selain sukses dalam karir ia juga sukses dalam pendidikan, bahkan sekarang ditengah kesibukannya menjadi anggota parlemen, ia masih mampu mengenyam pendidikan S3 di Universitas Padjajaran (UNPAD) dan sekarang dirinya sedang menyusun Disertasi.

Berdasarkan informasi yang dibagikannya melalui podcast bersama KabarBanten sebagaimana dilansir KabarBanten.com  dalam laman Youtube Kabar Banten TV, Ali Ridho ini merupakan santri DPD RI milenial, yang sangat peduli terhadap Brand Awareness Kebantenan.

Baca Juga: Patungan Beli Tembakau Gorila, Dua Pemuda asal Kota Serang Digiring ke Kantor Polisi

Dalam berbagai kesempatan, ia dengan bangganya selalu menggunakan dan menunjukkan potensi-potensi lokal yang dimilki Banten seperti Batik dari berbagai daearah di Banten, makanan khas Banten, dan merchandise-merchandise Banten lainnya.

Bahkan, saat pelantikan, bak sudah melekat dengan ke-Bantenannya, ia dengan cueknya dan tak merasa malu menggunakan longmarch Baduy sebagai salah satu batik andalan Banten.

Baca Juga: Temui Temannya, Seorang Pemuda di Kota Cilegon Dicokok Polisi, Ini Yang Terjadi

Ia menilai bahwa sebagai putera daerah Banten, dengan kesempatan yang dimilkinya berhasil menduduki anggota parlemen, ia harus membangun Brand Awareness Banten, agar banyak dikenal oleh banyak kalangan baik dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan Podcast bersama KabarBantenTv, dirinya menjelaskan bahwa, dengan Banten memiliki Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)yang menjadi pintu  gerbang seluruh dunia, harusnya Banten mampu memanfaatkan hal tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 2 Maret 2021, Sagitarius dan Virgo Lakukan Ini karena Soal Masa Depan Anda

“Harusnya di Bandara Soetta, yang letaknya masuk dalam wilayah kekuasan Banten, harusnya ada identtitas ke-Bantenan yang ditunjukan di sana,” Ujar Ali Ridho saat Podcast bersama KabarBantenTv satu minggu yang lalu.

 “Saya pernah sampaikan ke Gubernur mengenai Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang dari seluruh dunia yang letaknya ada di Banten, kenapa tidak ada satupun  ornamen ke-Bantenan seperti ditiang-tiang Bandara ada Batik Baduy, Tangerang, dll,” katanya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Maret 2021, Usai Merayakan Anniversary, Aldebaran dan Andin Kembali Pisah, Mengapa?

“Saya juga pernah usulkan ke ketua DPD RI, saya ingin sekali di Banten ada miniatur atau bentuk Masjid Banten atau ada seperti gerbang Kaibon, sebelum masuk itu disana ada tulisan selamat datang di Banten,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Divaksin Covid-19 Saat Usia 68 Tahun, Ini yang Dirasakan Mantan Kapolda Banten

Dirinya menjelaskan, ada hal yang menggelitik baginnya akan Brand Awareness ke-Banten-an, ia pernah ke dinas pariwisata, ternyata karena ketika Banten ingin iklan, itu harus bayar, seharusnya dalam wilayah kekuasaan Banten tidak harus atau minimalnya  50 persen.

Baca Juga: Investasi Miras Ramai Penolakan, Tegas! Begini Sikap HMI Serang

Dengan merasakan kesulitan dalam membangun Brand ke-Bantenan, ia juga meminta untuk semua pihak membantunya dalam membangun Brand Awareness, karena hal tersebut sangat penting untuk memperkenalkan kepada dunia Bahwa Banten yang letaknya dekat dengan Ibukota memilki banyak Potensi lokal yang tak kalah nilainya.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Tiga Bulan dari Kemendikbud, Penuhi Syaratnya

“Dalam berbagai kesempatan, saat bertemu banyak orang  saya sering memberikan oleh-oleh khas Banten seperti kanderon, emping, dll,” ucap Ali Ridho.

Baca Juga: Canggih! Alat Deteksi Tsunami Siap Disebar di Selat Sunda, Pengirim Peringatan Itu Bernama InaBouy

“Kita banyak tantangan, banyak yang gak tau perihal Banten padahal letaknya sebelah Jakarta, jadi kita harus terus semangat bahwa ke-Banten-an harus diangkat melalui budaya dan kuliner,” ujarnya menambahkan.

Sejak menjadi anggota parlemen, selain selalu gencar mempromosikan Banten, selama satu tahun kebelakang selama masa pandemi, dirinya mengakui bahwa ia mempunyai gerakan santri mengabdi.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Tangerang Raya, Serang Raya, Cilegon dan Lebak, Waspada Cuaca Ekstrem

“Sudah satu tahun, alhamdulillah walaupun dimasa pandemi, kita terus menggelorakan semangat anak muda, meski secara virtual, kemarin kami dapat menghadirkan Wakil Menteri Perdagangan yang juga masih millenial, wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), panglima santrinya Jabar, Diskominfo Lebak, dan wakil Ketua DPD RI,” ujarnya.

Baca Juga: Berapa Luas Sawah yang Panen Padi di Banten? Ini Keputusan Menteri ATR-Kepala BPN

“Selain gerakan santri mengabdi, saya juga memikirkan bagaimana kedepan untuk industri kreatif, saya juga sharing dengan Komisaris BSI Arief  Rosyid yag juga milenial, kami bertemu di gedung parlemen di gedung nusantara 3 ruang delegasi," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Untuk UMKM, Pagu Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Naik Jadi Rp15 M, Pemda Wajib Alokasikan 40 Persen

Untuk diketahui, pihaknya juga mempunyai program beasiswa di STKIP Syeh Mansyur Pandeglang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, ada  seratus lebih untuk beasiswa, dan ia mengatakan pihaknya tidak hanya berhenti disitu, terus berusaha untuk terus mendorong agar nantinya juga ada beasiswa di Universitas Negeri untuk warga Banten.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Kabar Banten TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah